Jacques Ellul, mendefinisikan propaganda
sebagai komunikasi oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan
partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri
atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui manipulasi
psikologis dan digabungkan di dalam suatu organisasi (Dan Nimmo, 2011:123-124).
Sedangkan menurut James E. Combs dan Dan Nimmo (1994:23) yaitu, usaha yang
disengaja dan sistematis, untuk mencapai respon yang lebih jauh lagi merupakan
tujuan yang diinginkan oleh ahli propaganda. Menurut pendapat di atas maka penulis
berasumsi bahwa propaganda merupakan strategi yang di gunakan oleh elit politik
atau partai politik untuk mempersuasi masyarakat. Propaganda dapat melalui media elektronik
misalnya iklan di televise dan dapat melalui media cetak misalnya pada surat
kabar.
Advertise With us Slideshow: GMA’s trip to Jakarta, Jawa, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Rabu, 08 Mei 2013
jawaban soal uts
1.
Proses opini
adalah hubungan antara kepercayaan, nilai, dan usul yang dikemukakan oleh
perseorangan di depan umum dan kebijakan yang dibuat oleh pejabat terpilih
dalam mengatur perbuatan sosial dalam situasi konflik, yaitu dalam politik (Nimamo,
2011: 12). Oleh karena itu McNair (2003) mengemukakan komponen komunikasi
politik terdiri dari tiga unsur utama yaitu, organisasi politik, media, dan
warga negara. Dalam hal ini organisasi politik menyampaikan kebijakan politik
atau pesan politik melalui institusi media agar dapat diterima secara
menyeluruh oleh warga negara. Pesan politik dari organisasi politik dapat
berupa program acara atau iklan politik. Program acara atau iklan politik
inilah yang menghasilkan opini publik di masyarakat. Fenomena yang terjadi di
Indonesia mengenai komunikasi politik terlihat pada partai-partai atau elit
politik yang menguasai dan menggunakan media cetak atau elektronik dalam
menyampaikan pesan politiknya seperti partai Golkar yang menyiarkan iklan pada
stasiun televisi TvOne dan Antv tentang partai Golkar secara berulang-ulang.
Sehingga opini yang terbentuk dalam masyarakat dapat dengan mudah dikendalikan
oleh para komunikator politik melalui institusi medianya.
Senin, 05 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)